Selasa, 16 Agustus 2011

KESALAHAN MAKMUM
1. Tidak bersegera menempati saf pertama bagi orang yang datang lebih dahulu
Sebahagian orang datang cepat ke masjid dan melihat banyak tempat yang masih kosong di saf pertama, tetapi lebih suka di duduk saf belakang , ada yang sengaja duduk saf belakang agar boleh bersandar pada tiang atau dinding masjid.

Semua ini menyalahi perintah Nabi SAW agar bersegera menempatkan di saf pertama.

Rasulullah SAW bersabda:
لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الْأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلَّا أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لَاسْتَهَمُوا
“Seandainya manusia mengetahui pahala yang terdapat dalam azan dan saf pertama, kemudian mereka tidak mendapatkan kecuali dengan diundi, niscaya mereka melakukannya”(HR. Bukhari dari Abu Hurairah RA )
Dan Rasulullah SAW mengancam bagi orang yang sengaja bahkan bersenang lenang di saf belakang/akhir.

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى فِي أَصْحَابِهِ تَأَخُّرًا فَقَالَ لَهُمْ تَقَدَّمُوا فَأْتَمُّوا بِي وَلْيَأْتَمَّ بِكُمْ مَنْ بَعْدَكُمْ لَا يَزَالُ قَوْمٌ يَتَأَخَّرُونَ حَتَّى يُؤَخِّرَهُمُ اللَّهُ
Rasulullah SAW melihat ada yang mengambil saf belakang. Maka Nabi SAW bersabda: majulah kalian dan ikutilah aku, dan hendaklah yang setelah kalian mengikuti kalian. Kaum yang senantiasa mengambil saf akhir akan diakhirkan Ta’ala dari rahmat-Nya. (HR. Muslim dari Abu Sa’id al Khudriy)

2. Tidak menegakkan (meluruskan dan merapatkan) shof sholat berjama’ah
Menegakkan saf adalah hal yang sangat penting atas dasar prinsip dalam solat berjamaah.

Sabda Rasulullah SAW :
سَوُّوا صُفُوفَكُمْ فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصُّفُوفِ مِنْ إِقَامَةِ الصَّلَاةِ
“Luruskanlah Saf-saf kalian, sesungguhnya meluruskan shaf adalah termasuk menegakkan solat”
post by http://ustadchandra.wordpress.com/category/sholat-kita/










Jumat, 08 Juli 2011

PUASA NABI DAUD

Rasulullah Muhammad saw bersabda:

فَصُمْ يَوْمًا وَأَفْطِرْ يَوْمًا فَذَلِكَ صِيَامُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام وَهُوَ أَفْضَلُ الصِّيَامِ فَقُلْتُ إِنِّي أُطِيقُ أَفْضَلَ مِنْ ذَلِكَ فَقَالَ النَّبِيُّ
لَا أَفْضَلَ مِنْ ذَلِكَ
“Maka berpuasalah engkau sehari dan berbuka sehari, inilah (yang dinamakan) puasa Daud ‘alaihissalam dan ini adalah puasa yang paling afdhal. Lalu aku (Abdullah bin Amru radhialahu ‘anhu} berkata sesungguhnya aku mampu untuk puasa lebih dari itu, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata: “Tidak ada puasa yang lebih afdhal dari itu. ” (HR. Bukhari No : 1840)

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
أَفْضَلُ الصَّوْمِ صَوْمُ أَخِي دَاوُدَ كَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا
“Dari Abdullah bin Amru ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Puasa yang paling afdhal adalah puasa saudaraku Daud, beliau sehari berpuasa dan sehari berbuka. ” (HR. Tirmidzi No 701)
Puasa Daud adalah salah satu bentuk ibadah puasa sunnah, yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad saw. Puasa ini dikerjakan sepanjang tahun. Pelaksanaan puasa ini berbeda dengan puasa sunnah lain. Puasa Daud dilaksanakan dengan cara selang-seling, sehari puasa sehari tidak.
Puasa Daud dapat dilaksanakan sepanjang tahun, selama tidak dilaksanakan pada hari-hari yang dilarang untuk berpuasa. Hari-hari yang dilarang untuk berpuasa diantaranya adalah 2 hari raya (Idul Firi dan Idul Adha) dan hari Tasrik. Sedang untuk hari jum’at, tidak terdapat halangan, selama puasa pada dari ini termasuk bagian dalam puasa Daud, jadi bukan puasa khusus pada hari Jum’at saja. Sedangkan jika puasa hanya pada hari Jum’at saja, maka hal ini tidak diperbolehkan.

Puasa Daud sebaiknya dilaksanakan apabila kita sudah terbiasa berpuasa hari Senin-Kamis, sehingga tidak ada kesulitan bagi kita untuk melaksanakannya. Sebagian ulama menyatakan bahwa sebaiknya tidak melaksanakan puasa Senin-Kamis jika sedang melaksanakan puasa Daud. Pendapat ini banyak digunakan diberbagai belahan dunia. Namun ada juga ulama yang menyatakan tidak masalah melaksanakannya juga.
Selain waktunya, tata cara pelaksanaan puasa Daud ini tidak berbeda dengan puasa lainnya. Sebelum berpuasa kita diharuskan untuk berniat. Selain itu, juga harus mampu mengendalikan diri dari semua perbuatan yang dapat membatalkan maupun mengurangi pahala puasa kita.
Dengan melakukan puasa Daud, maka diharapkan adanya peningkatan ibadah kita kepada Allah SWT. Selain itu, puasa Daud juga mampu membentengi doro dari segala nafsu duniawi yang sering dimiliki oleh manusia. Dan yang lebih penting lagi, puasa Daud adalah puasa yang dicintai oleh Allah SWT, sebagaimana sabda Rasulullah Muhammad saw:
“Puasa yang paling dicintai oleh Allah adalah puasa Dawud, beliau (Nabi Dawud) berpuasa sehari dan tidak puasa sehari (puasa sehari selang seling).” (HR. Bukhari dan Muslim, lihat Al Wajiiz fi Fiqhi Sunnah wal Kitabil ‘Aziiz hal. 201

Utama mana antara Senin-Kamis dan Daud?
Dalam hal ini, persoalannya bukan sekedar amalan mana yang lebih utama, tapi lebih ke personal yang melakukannya: mampu atau tidak. Bagi orang yang mampu tentu ia lebih banyak memperoleh pahala. Seperti hadis Nabi saw. -riwayat Muslim- kepada Sayidah Aisyah “Pahalamu tergantung pada kesungguhanmu”. (Hadis ini telah menjadi dasar terbentuknya sebuah kaidah fikih: “maa kaana aktsaru fi’lan kaana aktsaru fadhlan”, artinya “Semakin sungguh-sungguh suatu ibadah dilakukan maka semakin besar fadhilah/pahalanya”.) Kesungguhan di sini meliputi dua hal: kualitas dan kuantitas. Jadi semakin bagus kualitas dan kuantitasnya, semakin besar pahalanya.
taken from http://dakwatuna.com
by chitsura desu

Rabu, 26 Januari 2011

persiapan UN!

Hi teman-teman tau kah anda kalau UN akan di selenggarakan tanggal 25 april
otomatis dong dengan ini kita bisa tahu belajar efektif kita yah kurang-lebih 2 setengah bulan lagi nih.....!

Nah dengan waktu sependek itu kita harus udah kuasain noh 4 mata pelajaran dari semester 1 sampai semester 6, merinding ga tuh denger nya belum lagi ditambah katanya dalam UAS akan di tambahkan pelajaran buat UN. jadi ulangan mtk 2x, ulangan bahasa ing n ind 2x ,terus ulangan Ipa 2x. mesti nya detik ini kita udah nguasain minimal pelajaran kelas 9. tapi tenang aja kok tidak ada kata terlambat untuk memulainya, makanya disini afifa ingin memberikan sedikit tips yang insya allah bermanfaat, amin simak yah tips yang satu ini.
1. maksimal kan belajar tiap hari jangan sekali-kali belajar nya kalo ada pr doang yah!
2. kurangi nonton tv, online yang gak penting, dan bermainan.
3. saya peringatin kalo sekali nonton acara seru pasti bakalan ketagihan buat nonoton lagi dan nonton lagi.
4. siapin buku-buku UN untuk materi pembelajaran.
5. kurangi untuk berefreshing.
6. bikin jadwal harian biar waktu dapat diatur dengan baik
7. biar belajar nya gak borring kudu di kembangin dah tuh cara belajar kita pw nya kaya apa. contoh nya kamu lebih cocok belajar nya pake audio/ visual. hal ini harus diperhatikan karena berpengaruh besar terhadap ingatan kita untuk mengingat nya dalam jangka panjang.
8. buatlah suasana lingkungan yang enak dan mendukung
9. jangan lupa mendekatkan diri kepada allah.
10. minta do'a dari orang tua agar bisa sukses belajar nya.
sebenar nya masih banyak teman tips2 yang afifa dapet tapi ngomong-ngomng cape nih ngetik nya dan harus ngerjain pr dulu, so sampai disini dulu yahh catatan afifa.